Hasil pertandingan Liga Primer Inggris yang cukup sulit diperhitungkan oleh para penikmat pertandingan bola, tak lepas dari kepiawaian para pemain yang berlaga di lapangan. Berikut adalah beberapa nama pemain yang meramaikan bursa transfer untuk laga Liga Primer Inggris tahun 2015.
Jonny Evans
Pemain pertama yang meramaikan bursa transfer pemain untuk Liga Primer Inggris 2015 adalah Jonny Evans. Pemain berusia 27 tahun ini menandatangani kontrak transfer untuk bermain penuh sebagai bek di Manchester United setelah sebelumnya membela West Brom. Jonny Evans dikenal memiliki ketangkasan dan kecepatan yang tidak dapat dianggap remeh oleh lawan di lapangan.
Mario Balotelli
Salah satu pemain sepakbola yang menjadi perbincangan di bursa transfer pemain adalah Mario Balotelli. Pria berkebangsaan Italia ini menandatangani kontrak sebagai pemain pinjaman untuk Liverpool setelah sebelumnya membela AC Milan. Dalam pertandingan, Balotelli berperan sebagai seorang striker yang sangat agresif di lapangan. Kemampuannya untuk melakukan tembakan bola ke gawang secara cepat dan akurat juga membuat pemain lawan terkadang tidak dapat membaca strategi yang diterapkan Balotelli di lapangan.
Juan Cuadrado
Salah satu pemain sepakbola yang telah menandatangani kontrak untuk bermain di klub Chelsea sebagai pemain pinjaman dari klub Juventus adalah Juan Cuadrado. Di klub Chelsea, pria berusia 27 tahun ini dipercaya untuk ikut memperkuat posisi gelandang. Sebagai seorang gelandang, Juan dikenal memiliki teknik penguasaan bola seperti tackling dan dribbling yang sangat baik. Kemampuannya untuk membaca strategi lawan juga dapat diperhitungkan untuk menjaga gawang dari tembakan gol oleh lawan.
Javier Hernandez
Satu lagi pemain yang ikut meramaikan bursa transfer setelah kepindahannya dari Bayer Leverkusen ke Manchester United yaitu Javier Hernandez. Pria 27 tahun ini direkrut sebagai seorang striker karena hingga saat ini dirinya telah membuktikan kemampuannnya dengan keberhasilan mencetak 4 gol pada total pertandingan yang dilaluinya. Teknik dribbling dan strategi penembakan bola yang dimiliki Javier dianggap cukup memuaskan untuk membawa tim Manchester United meraih gelar juara.