Tidak salah jika Manchester City dan Pep Guardiola sangat ingin mendatangkan seorang Gabriel Jesus pada bursa transfer musim panas lalu. Tidak salah juga jika banyak klub besar Eropa lain yang ingin mendapatkan penyerang 19 tahun asal Brazil tersebut. Pemain yang kini dalam status pinjaman di klub Brazil Palmeiras tersebut baru akan bergabung ke Manchester City pada bulan Desember mendatang setelah ia menerima tawaran Pep Guardiola dan menolak tawaran – tawaran dari klub lain; termasuk kesempatan bermain bersama Neymar di Barcelona dan tawaran rival sekota Manchester United yang dikabarkan bersedia memberikan gaji dengan selisih 1,5 juta Euro lebih besar dari Manchester City.
Bermain di bawah arahan Pep Guardiola sepertinya menjadi tujuan Gabriel Jesus sehingga menolak tawaran dari klub lain; manajer Manchester City tersebut bahkan dikabarkan berbicara langsung dengan sang pemain melalui telepon sebagai upaya serius mendatangkan Gabriel Jesus ke Etihad Stadium. Manchester City dikabarkan membayar 32 juta Euro kepada pihak Palmeiras dan menjadikan Gabriel Jesus sebagai salah satu pemain Brazil dengan nilai termahal. Gabriel Jesus kini disandingkan dengannama – nama seperti Denilson yang memecahkan rekor termahal saat dibeli Real Betis pada tahun 1998 serta Robinho yang juga pernah bermain untuk Manchester City. Kini; Robinho dan Gabriel Jesus merupakan 2 nama dari 3 pemain yang menempati puncak daftar pencetak gol terbanyak di Campeonato Brasileiro de Futebol – Série A dengan 10 gol.
Mencetak 2 gol pada laga debut bersama tim nasional Brazil senior merupakan awal yang luar biasa. Bahkan pemain – pemain legendaris dan bitang Brazil seperti Pele, Zico, Romario, Ronaldo ataupun Neymar tidak berhasil melakukannya. Pelanggaran pada Gabriel Jesus berbuah hadiah penalti dan pemain tersebut kemudian mencetak 2 gol indah untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 3 – 0. Kemenangan Brazil 3 – 0 pada laga tandang di Ekuador merupakan kemenangan pertama setelah terakhir kali terjadi 33 tahun lalu. Kemenangan tersebut juga meningkatkan optimisme Brazil untuk lolos ke Rusia tanpa harus melalui babak play-off mengingat kini mereka masih tertahan di peringkat 5.