Gagal di Dua Pertandingan Terakhir, Pelatih Kroasia Dipecat

Gagal di Dua Pertandingan Terakhir, Pelatih Kroasia Dipecat

Pelatih Kroasia dipecat setelah di dua laga terakhir kualifikasi Euro 2016 grup H tidak bisa memenangkan pertandingannya. Pada saat melawan Azerbaijan, Kroasia hanya berhasil bermain imbang tanpa gol alias 0 – 0. Selanjutnya di pertandingan melawan Norwegia, timnas Kroasia kalah 0 – 2. Akhirnya, pihak asosiasi sepak bola di Kroasia memutuskan untuk memecat Niko Kovac sebagai pelatih. Bukan hanya Kovac yang dipecat, tetapi seluruh staf pelatih juga ikut diganti. Sepertinya, pihak asosiasi tidak ingin Kroasia gagal mengikuti Euro 2016 kali ini untuk berangkat ke Prancis tahun depan. Oleh karena itu, mereka mengambil langkah strategis dengan memecat Kovac sebagai pelatih yang dianggap gagal.

Siapa pengganti Kovac?

Pihak asosiasi baru akan menyeleksi beberapa nama calon pengganti Kovac yang sudah dipecatnya. Salah satu nama yang banyak disebut media di Kroasia, yaitu Ante Cacic. Dia adalah pelatih dari klub lokal Lokomotiva Zagreb. Namun demikian, belum ada kepastian apakah nama Cacic ikut sebagai kandidat calon pelatih timnas Kroasia atau tidak. Oleh karena itu, masyarakat Kroasia saat ini masih dengan sabar menunggu siapa pengganti Kovac sebagai pelatih Kroasia dipecat. Selanjutnya, Krosia bisa berkonsentrasi kembali dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016 yang masih ada beberapa pertandingan lagi menanti. Pasalnya, pergantian pelatih beserta stafnya seperti itu, secara langsung atau tidak pasti mempengaruhi mentalitas pemain. Jangan sampai hal itu membuat kondisi para pemain semakin jatuh.

Sistem kepelatihan harus terus berlanjut

Meskipun pelatih bersama stafnya baru saja dipecat, tetapi menurut laporan agen bola terpercaya timnas Kroasia harus selalu dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, sistem kepelatihan harus terus berjalan yang dipimpin oleh pelatih sementara. Sembari menunggu keputusan dari pihak asosiasi siapa pelatih yang baru, pemain timnas Kroasia bisa selalu berlatih agar tidak mengecewakan lagi hasil pertandingan yang dilakoni mereka. Kemenangan menjadi tujuan satu-satunya dari timnas Kroasia. Untuk memenangkan pertandingan sudah seharusnya memiliki strategi dan skema permainan yang bagus. Dengan begitu, tidak akan ada lagi peristiwa pelatih Kroasia dipecat.