Agen Judi Sbobet – Arsenal yang tengah dikabarkan ingin menambah amunisi di lini depan ternyata sedang mencari peluang untuk meminjamkan para pemain muda mereka ke klub yang akan menjalani kompetisi yang kompetitif. Salah satu pemain muda yang tengah diproyeksikan untuk dipinjamkan ke klub lain adalah Gedion Zelalem. Pemain muda Amerika yang menjadi perhatian banyak klub ini diharapkan dapat memperoleh kesempatan bermain di kometisi yang kompetitif dengan cara dipinjamkan ke klub lain. Pemain tengah erusia 18 tahun tersebut memang sulit untuk mendapat kesempatan bermain jika bertahan di Arsenal musim ini mengingat lini tengah The Gunners sudah dipenuhi dengan gelandang – gelandang hebat dari berbagai penjuru dunia.
Glasgow Rangers dikabarkan oleh Agen Judi Sbobet menjadi tujuan peminjaman Gedion Zelalem di musim ini; bermain di divisi Championship Liga Skotlandia merupakan sebuah keputusan yang bagus guna menambah jam terbang sang pemain dan merasakan bermain di tim utama di sebuah liga yang cukup kompetitif. Glasgow Rangers memang tengah berusaha menambah pemain dengan cara meminjam dari beberapa klub Liga Primer Inggris; jika Zelalem juga mendarat di Glasgow maka klub Skotlandia tersebut telah meminjam 3 pemain muda dari klub Liga Primer Inggris setelah sebelumnya meminjam Dominic Ball dan Nathan Oduwa dari Tottenham Hotspur. Mendapatkan kesempatan bermain di tim utama merupakan salah satu hal penting yang harus diperoleh para pemain muda akan berkembang lebih cepat dan memperoleh kematangan fisik dan mental sebagai seorang pemain sepakbola.
Menggeser posisi Santi Cazorla. Aaron Ramsey ataupun Mesut Ozil di tim utama sepertinya merupakan hal mustahil bagi Gedion Zelalem sehingga bermain di klub lain sebagai pemain pinjaman merupakan sebuah pilihan yang bijaksana. Zelalem merupakan salah satu pemain tengah berbakat di Arsenal yang memiliki kombinasi kecepatan dan kemampuan menjadi playmaker yang cerdik; karakter yang disukai oleh Arsene Wenger sejak dahulu. Arsenal memang dikenal senang membeli pemain muda berbakat dan memolesnya menjadi pemain bintang seperti yang pernah dialami oleh Cesc Fabregas yang didatangkan dari Barcelona sebagai seorang pemain muda dan matang di bawah arahan Arsene Wenger.