JAKARTA – Indonesia Super League (ISL) akan kembali digelar. Hal ini disebabkan oleh, Federation of International Football Association atau yang lebih dikenal dengan FIFA, akan segera mencabut pembekuan terhadap PSSI. Berita ini langsung di kabarkan oleh Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI, yaitu Agum Gumelar. Agum Gumelar mengatakan kalau dia akan segera terbang menuju ke markas FIFA di Zurich. Hal itu dilakukannya, karena pemerintah khususnya Menpora sudah sepakat untuk menyelengarakan kembali kompetisi Indonesia Super League (ISL).
“saya harus melapor ke markas FIFA di Zurich secepatnya. Artinya, ini adalah kabar baik. PSSI akan kembali diaktifkan, atau pembekuannya di cabut,” tutur Agum Gumelar, hari Rabu, (24/2/2016).
Dengan adanya berita baik seperti ini, sesegera mungkin akan digelar Kongres Luar Biasa PSSI. Guna, untuk memilih pengurus yang baru dan juga akan ada perombakan besar-besaran pada PSSI yang lama atau pun yang saat ini sedang berjalan.
“Untuk semacam Kongres Luar Biasa, saya sampaikan kalau itu harus sesuai dengan jalur sistem,” ujar Agum Gumelar. Agum Gumelar juga mengatakan, pada Kongres Luar Biasa nanti pihak dari Kemenpora juga akan masuk di tim Adhoc.
“Akan mengawasi melaksanakan reformasi dan mengawasi jalannya organisasi PSSI yang nanti akan diaktifkan kembali,” lanjut Agum Gumelar.
Pengingat kembali, FIFA sudah menjatuhkan sanksi kepada PSSI yaitu pembekuan PSSI pada tanggal 30 Mei 2015, hari Sabtu. FIFA akan mencabut sanksi tersebut, apabila tidak ada lagi intervensi yang dilakukan oleh pemertintah Indonesia. Hasil rapat Komite Eksekutif di Zurich Swiss adalah, keanggotaan Indonesia dalam organisasi FIFA dicabut. Dokumen itu ditandatangi oleh Sekjen dari FIFA, Jerome Valcke.
Keputusan dari FIFa ini membuat tim nasional Indonesia dan juga klub yang ada di Indonesia, dilarang untuk ikut serta dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh FIFA dan juga AFC. Dengan berangkatnya Agum Gumelar ke Zurich, Swiss. Maka dalam waktu dekat ini, Indonesia Super League (ISL) bisa kembali digelar. Dan dengan perombakan besar-besaran terhadap PSSI, bisa membawa sepak bola Indonesia menuju kesuksesan.