Italia optimis dengan menjaga tekanan pada pemuncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang kini ditempati Spanyol. Kini the Azzuri berada di peringkat 2 klasemen Grup G dengan nilai 10; sama dengan Spanyol namun kalah dalam selisih gol. Italia tampil mengesankan saat mengalahkan tim lemah Lichtenstein dengan skor telak 4 – 0. Manajer Giampiero Ventura mengubah formasi timnya dengan susunan 4 – 2 – 4 yang lebih agresif saat menghadapi tim lemah guna memaksimalkan jumlah gol yang dapat dicetak. Penyerang Torino Andrea Belotti membawa Italia unggul 1 – 0 saat pertandingan baru emmasuki menit 11. Ia mencetak gol dari jarak dekat setelah memanfaatkan eksekusi sepak pojok yang didapat oleh Italia.
Italia optimis menyusul performa bagus Belotti berlanjut pada pertandingan tersebut. Setelah mencetak gol pembuka bagi Italia; ia kemudian membuat assist bagi gol kedua Italia yang dicetak oleh Ciro Immobile 1 menit kemudian. Kebobolan 2 gol dalam 2 menit membuat para pemain Liechtenstein meningkatkan kewaspadaan namun Italia masih mampu mencetak gol ketiga di menit 32 melalui Antonio Candreva dan Bellotti mencetak gol keduanya di menit 44. Tekanan para pemain Italia menurun di babak kedua; sedangkan para pemain Liechtenstein tampil lebih terorganisir dalam mematahkan serangan lawan. Situasi tersebut membuat para pemain Italia gagal menambah gol di babak kedua dan skor tetap bertahan 4 – 0 hingga babak kedua usai. Italia gagal menyamai pesta gol yang dilakukan Spanyol saat bertemu dengan tim yang sama. Alvaro Morata dan kawan – kawan sukses mencetak 8 gol tanpa balas saat mengalahkan Liechtenstein di Leon.
Giampiero Ventura yang menggantikan Conte seusai Piala Eropa 2016 memilih untuk memainkan Marco Verratti untuk mendampingi Daniele De Rossi sebagai jangkar lini tengah dan memainkan Antonio Candreva serta Giacomo Bonaventura lebih ke depan untuk mendampingi Immobile dan Bellotti di lini depan. Bek kanan Torino Davide Zappacosta menjalani debutnya pada laga melawan Liechtenstein dan sukses membawa Italia menang di 54 laga kualifikasi terakhir yang dijalani.
(Menarik!! Peluang Chile untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia semakin tipis)
Italia optimis kini berada di posisi yang cukup baik untuk lolos ke Rusia pada turnamen Piala Dunia 2018 mendatang. Karena alasan tersebut manajer Giampiero Ventura sejak awal telah meminta pihak penyelenggara Liga Serie A untuk memulai musim 2017/18 mendatang lebih awal agar menambah waktu untuk persiapan laga kualifikasi yang sangat penting. Italia akan menjalani partai tandang melawan Spanyol pada tanggal 2 September 2017 mendatang setelah bermain imbang 1 – 1 di Turin pada bulan Oktober lalu . Kompetisi yang mulai lebih awal juga akan selesai lebih awal dan dapat memberi kesempatan lebih panjang bagi skuad Italia untuk melakukan persiapan sebelum berangkat ke Rusia.