CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke menyebut mantan bek tengah mereka Mats Hummels sebagai bek tengah terbaik Jerman pada saat ini. Mantan kapten Borussia Dortmund yang memutuskan kembali ke Bayern Munich di bursa transfer musim panas ini disebutHans-Joachim Watzke sebagai bek tengah yang memiliki kemampuan lebih lengkap jika dibandingkan dengan Jerome Boateng yang juga merupakan rekan satu tim Hummels di tim nasional Jerman serta Bayern Munich. Mats Hummels datang ke Borussia Dortmund setelah dilepas oleh Bayern Munich dan bernaung di Westfalenstadion selama 8 musim sebelum memutuskan kembali ke Munich. Keputusan Mats Hummels meninggalkan Borussia Dortmund merupakan pukulan telak yang harus diterima Thomas Tuchel. Selain merupakan kapten tim; Hummels memang merupakan salah satu bek tengah terbaik dunia pada saat ini.
Hans-Joachim Watzke dan Thomas Tuchel sepertinya sangat sadar bahwa Borussia Dortmund tidak akan dapat memperoleh pemain di posisi bek tengah yang mampu menggantikan peran Mats Hummels. Pemain belakang di posisi bek tengah dengan kemampuan sekelas Mats Hummels sangat jarang ada; jikapun ada maka Borussia Dortmund tidak akan mampu membeli pemain tersebut. Namun kepergian Mats Hummels sedikit banyak telah mendapatkan pengganti pada diri seorang Marc Bartra. Borussia Dortmund sepertinya harus berterima kasih kepada Charles Puyol atas keberhasilan mendapatkan bek tengah 25 tahun tersebut. Puyol yang merupakan mantan bek tengah dan kapten Barcelona merupakan sosok yang menganjurkan Marc Bartra meninggalkan Camp Nou dan bergabung dengan Borussia Dortmund di bursa transfer musim panas ini.
Hans-Joachim Watzke mengaku sangat sulit menemukan pemain yang mampu sepenuhnya menggantikan peran Mats Hummels. Apa yang dapat dilakukan oleh Borussia Dortmund saat ini adalah membeli pemain yang memiliki potensi untuk menjadi bek tengah sebaik Mats Hummels. Marc Bartra merupakan bek tengah tangguh yang mengalami kesulitan memperoleh tampat utama di posisi bek tengah tim asuhan Luis Enrique. Meninggalkan Barcelona sepertinya memang menjadi solusi terbaik bagi Bartra jika ingin bermain secara reguler sebagai pemain pilihan utama di sebuah klub.