Francesco Totti menjadi sosok yang tidak bisa dilepaskan dengan klub AS Roma. Bahkan, para fans sudah memasukkan nama Totti sebagai salah satu legenda Serigala ibukota. Mereka sangat percaya jika Totti masih bisa bermain bagus dengan performa yang stabil, meskipun umurnya sudah tidak muda lagi. Hal itu sudah dibuktikan kala Roma mengikuti kompetisi pramusim di Australia dan mengunjungi Indonesia. Di sana terdapat nama Totti yang selalu menjadi playmaker karena sangat diunggulkan dalam mencetak gol-gol indahnya bagi Roma. Publik pun berpendapat bahwa Totti memang layak disebut legenda karena kiprah, prestasi, serta loyalitasnya merumput bersama Serigala Roma. Namun demikian, Totti belum bisa mencicipi gelar Liga Champions yang sangat mungkin menjadikannya menjadi pemain terbaik sedunia.
Musim yang cocok untuk berprestasi
Musim 2015/2016 ini dikatakan sangat cocok bagi AS Roma untuk memulai dalam rangka mengejar prestasi-prestasinya. Berbagai kompetisi siap dilakoni, mulai dari Serie A, Copa Italia, hingga Liga Champions. Ketiganya menjadi sangat mungkin ditargetkan Roma untuk dibawa pulang trophynya. Satu yang menjadi target yang realistis, yaitu memanangkan Scudetto di musim ini. Namun demikian, Roma harus selalu mewaspadai kampiun Serie A dan Copa Italia musim lalu, dialah Juventus atau Si Nyonya Tua. Selain itu, Inter Milan juga harus diwaspadai keberadaannya karena benar-benar berbenah dan berubah untuk musim ini. Semua bisa dihadapi dengan mudah oleh Roma asalkan selalu kompak dan berperforma para punggawanya. Satu orang yang bisa memimpin pasukan Roma berjaya di lapangan hijau, yaitu Totti.
Memimpikan meraih trophy Ballon d’Or
Peraih Ballon d’Or dikatakan oleh Agen Sbobet akan menjadi pemain terbaik dan terhebat di seluruh dunia. Selama beberapa tahun terakhir, kandidat peraihnya didominasi oleh dua nama saja, yaitu Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya juga merumput di kompetisi yang sama, La Liga Spanyol meskipun berkewarganegaraan berbeda. Oleh karena itu, fans Roma sangat menginginkan jika Totti yang meraih gelar pemain terbaik sedunia, sehingga bisa mengangkat trophy Ballon d’Or. Semua itu bisa diwujudkan, asalkan Roma pada musim ini mampu melaju hingga final Liga Champions.