Babak delapan besar Piala Presiden sudah menjelang. Proses pengundiannya telah dilakukan kemarin dan menempatkan sejumlah klub yang masing-masing siap berlaga satu sama lain. Sebelumnya, banyak orang mencemaskan pertemuan prematur antara Persib Bandung dengan Arema Cronus. Namun kekhawatiran itu akhirnya tak terjadi setelah proses pengundian dilangsungkan kemarin sore (11 September 2015).
Proses pengundian dilangsungkan dengan cara pemisahan pot antara para juara dan runner-up. Berbeda dengan sistem yang biasanya dilakukan dengan cara silang dan memungkinkan pertemuan antara juara dengan tim runner-up dari mana saja.
Tim Persib Bandung yang awalnya dikhawatirkan akan bertemu dengan Arema Cronus akan menjalani babak pertandingan melawan Pusamania Borneo FC. Tim dari Kalimantan ini merupakan juara dua dari Grup D babak perempat final. Sedangkan tim Arema Cronus sebagai juara kedua dari Grup B akan menantang Bali United Pusam sebagai juara dari Grup C.
Tim unggulan lainnya, Sriwijaya FC, yang keluar sebagai juara Grup B akan meladeni tantangan dari Persebaya United yang keluar sebagai juara dua di Grup A. Pertemuan seru lainnya akan terjadi antara PSM Makassar melawan Mitra Kukar. Tim Makassar sebelumnya berhasil menjadi juara Grup D, sedangkan Mitra Kukar keluar sebagai juara dua dari Grup C.
Jadwal penyelenggaraan babak perempat final direncanakan akan berlangsung dalam 2 leg. Leg pertama dijadwalkan pada tanggal 19 dan 20 September. Sedangkan leg kedua akan dilangsungkan tanggal 26 dan 27 September.
Masing-masing tim di babak delapan besar piala presiden sudah saling menyiapkan diri menghadapi lawannya. Seperti yang diutarakan oleh pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri. Ia sendiri mengaku puas dengan hasil pengundian dari tim 8 besar kemarin. Jadwal yang akan dijalani ialah melawan tim kuat Arema Cronus. Namun ia tidak terlalu mencemaskan itu karena sebelumnya mereka sudah pernah bertemu dengan Arema Cronus. Berbekal pengalaman pertemuan selama laga Sunrise of Java Cup, ia sudah memegang sejumlah catatan tentang kekuatan dan kelemahan tim calon lawannya. Pelatih dari Sumatera Barat itu sangat optimis bahwa timnya bisa mencuri peluang saat bertemu lawannya nanti.