Kekalahan 1 – 3 dari Udinese membuat perjuangan Napoli untuk mengejar defisit nilai dari Juventus semakin berat. Hukuman larangan bermain sebanyak 4 kali yang diberikan pada penyerang Gonzalo Higuain juga akan membuat perjuangan mengejar Juventus semakin berat. Higuain mendapat kartu merah dan diusir dari lapangan pada laga melawan Udinese. Higuain mendapat hukuman larangan bermain sebanyak 1 kali setelah mendapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan oleh wasit Massimiliano Irrati. Tambahan hukuman larangan bermain sebanyak 3 kali diberikan pada Higuain setelah ia mendorong wasit dan menolak meninggalkan lapangan. Higuain harus ditahan oleh rekan satu timnya dan dijemput staff tim Napoli agar meninggalkan lapangan. Manajer Maurizio Sarri juga mendapat hukuman larangan mendampingi tim di bench setelah diusir ke bangku penonton pada pertandingan yang sama.
Pihak klub Napoli dikabarkan akan mengajukan banding terkait hukuman yang diberikan kepada penyerang Gonzalo Higuain dan manajer Maruzio Sarri. Kubu Napoli menyebut hukuman yang diberikan kepada Gonzalo Higuain dan Sarri adalah berlebihan. Pihak Napoli membandingkan insiden mendorong wasit yang dilakukan Higuain tidak lebih buruk dari tindakan Leonardo Bonucci yang mendorong wasit Nicola Rizzoli dengan kepala saat laga derbi Juventus melawan Torino. Pemain belakang Juventus yang juga bek tengah tim nasional Italia tersebut hanya mendapat hukuman larangan bermain sebanyak 1 kali setelah mendapat kartu kuning kelimanya di musim ini. Pihak Napoli menyebut komisi disiplin Serie A tidak berlaku adil ketika memberi Higuain hukuman larangan bermain sebanyak 4 kali dan hanya menghukum Bonucci sebanyak 1 kali saja.
Hukuman larangan bermain sebanyak 1 kali yang diberikan pada Leonardo Bonucci tersebut dikarenakan wasit Rizzoli tidak menyertakan insiden dorongan kepala Bonucci tersebut ke dalam laporan pertandingan. Wasit Nicola Rizzoli menyebut Bonucci tidak menanduk dirinya dan jika pemain tersebut menanduk dirinya maka ia tidak akan segan mengeluarkan kartu merah dan bukan hanya memberi peringatan keras berupa kartu kuning. Apa yang terlihat di gambar dan layar televisi disebut Rizzoli tidak menggambarkan apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan.