Cristiano Ronaldo juga menjadi salah satu ikon pemain di La Liga Spanyol. Tidak bisa dipungkiri kepopuleran La Liga semakin naik daun, setelah ada CR7 yang berseragam Real Madrid. Namun di musim ini, Ronaldo dilihat menurun performanya karena perolehan golnya. Dari 11 pertandingan yang dilakoninya bersama El Real, Ronaldo baru mengemas 8 gol. Jika dibandingkan dengan musim sebelumnya dengan jumlah pertandingan sama, pemain asal Portugal ini berhasil menciptakan 18 gol. Oleh karena itulah, beberapa pihak mengkritik Ronaldo dengan hanya melihat perolehan golnya. Tentu saja kritikannya tidak objektif jika hanya melihat perolehan gol di awal musim. Pasti ada beberapa faktor penyebab yang membuat Ronaldo hanya bisa menciptakan gol tidak sebanyak musim lalu.
Pergantian pelatih menjadi faktor utamanya
Perlu diketahui bahwa Ronaldo masih diposisikan sebagai winger atau sayap kiri di skuad Los Blancos. Pada masa pelatih Carlo Ancelotti, Ronaldo diinstruksikan untuk terus berada di lini depan. Meskipun ada serangan balik dari lawan atau pertahanan Madrid dilihat kedodoran. Hal itu bertujuan agar Ronaldo bisa menerima umpan-umpan dari belakang untuk dikonversi menjadi gol-gol cantiknya. Berbeda dengan saat dilatih Rafael Benitez sekarang. Ronaldo memang masih diposisikan sebagai winger kiri. Namun, Benitez menginstruksikan agar Ronaldo bisa mundur ke belakang jika pertahanan Madrid terancam dari lawan. Oleh karena itulah, Ronaldo tidak bisa bermain menyerang sebebas mungkin. Posisi Ronaldo yang sekarang tidak menjadi gelandang penyerang lagi. Namun lebih terkesan, pemain gelandang bertahan.
Ronaldo yang tetap berinsting pencetak gol
Sejak berada di Manchester United, Ronaldo sudah diidentikkan dengan permainan menyerang yang haus akan gol. Begitu juga saat di timnas Portugal, Ronaldo sangat efektif di lini depan untuk mengobrak-abrik lini belakang lawannya. Namun jika Ronaldo diinstruksikan membantu pertahanan, tentu menjadi lain cerita karena pasti ada sesuatu yang berubah dari dirinya. Dan memang benar, dampak dari posisi Ronaldo yang sekarang, produktivitas golnya menurun. Jika seperti itu, sudah pasti tim El Real yang merugi karena tidak mengoptimalkan CR7 sebagai mesin pencetak gol.