Kepergian Jackson Martinez dari Atletico Madrid memicu kabar keinginan Diego Simeone mendatangkan penyerang berstatus bintang di bursa transfer musim panas mendatang. Presiden klub Atletico Enrique Cerezo yang merupakan mengakui hal tersebut dalam sebuah wawancara di stasiun televisi Spanyol. Cerezo membantah pihak Atletico Madrid berusaha mendapatkan Radamel Falcao atau Diego Costa kembali dari Chelsea; ia juga membantah Falcao sempat datang ke Madrid pekan lalu untuk melakukan tes medis. Meskipun begitu; Cerezo mengaku bahwa ada kemungkinan salah satu atau kedua pemain tersebut untuk kembali ke Vicente Calderon di musim mendatang.
Setelah memutuskan untuk melepas penyerang Kolombia Jackson Martinez ke klub Tiongok Guangzhou Evergrande; kini Madrid berada dalam posisi kekurangan 1 orang penyerang di skuad Diego Simeone. Namun keputusan klub Atletico Madrid menjual Martinez juga tidak tanpa alasan. Penampilan penyerang tersebut memang kurang baik musim ini dan tawaran yang diajukan oleh Guangzhou Evergrande juga melebihi nilai pembelian Jackson Martinez saat didatangkan dari FC Porto. Enrique Cerezo mengaku dirinya tetap melakukan komunikasi secara intensif dengan Diego Costa; namun penyerang internasional Spanyol tersebut masih terikat kontrak dengan Chelsea. Sehingga selama belum ada pembicaraan antara pihak klub Atletico dan Chelsea serta didapat kesepakatan transfer pemain; maka Falcao ataupun Costa masih berstatus sebagai pemain di klub asal kota London tersebut.
Cerezo menyebut keputusan mendatangkan Costa atau Falcao baru akan dibuat pada akhir musim nanti. Terlebih lagi pihak Atletico Madrid juga masih memiliki beberapa penyerang muda yang musim ini dipinjamkan ke klub lain. Salah satunya adalah Borja Baston yang musim ini dipinjamkan ke sesama klub La Liga Eibar. Penyerang 23 tahun tersebut bermain cukup bagus bersama Eibar dan telah mencetak 15 gol di La Liga pada 21 pertandingan yang ia jalani. Kemungkinan besar penyerang muda tersebut akan dipanggil masuk ke tim utama Atletico Madrid musim mendatang; seperti yang terjadi pada Oliver Torres yang musim lalu dipinjamkan ke FC Porto selama 1 musim penuh.