Timnas Skotlandia Terlantar di Bandara setelah Kalah Melawan Georgia

Timnas Skotlandia Terlantar di Bandara setelah Kalah Melawan Georgia

Timnas Skotlandia terlantar setelah melakoni laga kualifikasi Euro 2016 melawan Georgia. Pada pertandingan yang dilangsungkan di Georgia tersebut, timnas Skotlandia kalah tipis 0 – 1. Kekalahan yang cukup menyedihkan karena ada sekitar 18 pemain yang terkatung-katung di Bandara Tbilisi, Georgia karena penerbangannya tertunda. Tentu saja menjadi pemandangan yang cukup langka, sekaligus mengecewakan bagi para pemain yang seharusnya diberikan tempat lebih aman dan nyaman saat berkunjung ke negara lain untuk membela negaranya dalam sebuah pertandingan internasional. Oleh karena itu, kritik pedas diarahkan oleh asosiasi sepak bola di Skotlandia yang menjadikan para pemain timnas terlantar di bandara seperti itu.

Makan burger dan bercanda dengan jurnalis dan para fans

Para pemain timnas skotlandia terlantar karena menunggu pesawat yang terlambat penerbangannya, para pemain timnas skotlandia berbaris antri di sebuah makanan cepat saji di dalam bandara untuk mengisi perutnya. Mungkin mereka belum sempat makan dan minum kenyang setelah pertandingan yang melelahkan. Oleh karena itu, mereka rela antri untuk mendapatkan seporsi king burger untuk disantapnya. Beberapa pengamat mengatakan makanan junkfood seperti itu tidak layak untuk seorang olahragawan karena hanya mengenyangkan perut saja. Namun demikian, Agen Casino juga menambahkan bahwa perut yang sudah keroncongan dan minta untuk diisi membuat siapa pun orangnya pasti ingin memakan sesuatu yang lezat di lidah. Selain makan burger, pemain timnas Skotlandia meladeni pertanyaan dari para jurnalis dan fans yang mengerubuti mereka.

Mereka butuh pelayanan yang lebih layak

Seharusnya pihak asosiasi sepak bola di Skotlandia menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga. Jangan sampai terulang lagi karena pemain timnas memang perlu dilindungi dan dilayani dengan standar kelayakan yang pantas. Tidak mungkin pemain timnas sebuah negara di Eropa terlantar, jika tidak ada kelalaian dari pengurusnya. Mungkin bagi negara maju di Eropa peristiwa tersebut cukup memalukan, sehingga tidak boleh terjadi di kemudian hari. Sementara bagi para pemain timnas Skotlandia, kekalahan hingga terlantar di bandara udara negara orang lain bisa dijadikan pengalaman yang tak terlupakan. Satu hal yang pasti, jangan pernah terulang lagi pemain timnas Skotlandia terlantar.